Langsung ke konten utama

Post 4 : Apa itu Physical Model ?

Physical Model 
Physical data model Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik.
Sebuah physical data model (alias desain database) adalah representasi dari desain data yang memperhitungkan fasilitas dan kendala sistem database yang diberikan manajemen. Dalam siklus hidup proyek itu biasanya berasal dari model data logis, meskipun mungkin reverse-engineered dari implementasi database yang diberikan. Sebuah physical data model lengkap akan mencakup semua artefak database yang diperlukan untuk membuat hubungan antara tabel atau mencapai tujuan kinerja, seperti indeks, definisi kendala, menghubungkan tabel, tabel dipartisi atau cluster. Physical data model biasanya dapat digunakan untuk menghitung perkiraan penyimpanan dan mungkin termasuk rincian alokasi penyimpanan khusus untuk sistem database tertentu.
Saat ini, ada enam database utama dalam pasar bisnis, Oracle, Postgres, SQL Server, Sybase, DB2 dan MySQL. Ada banyak sistem RDBMS besar lainnya di luar sana, tetapi ini cenderung baik untuk menjadi warisan database atau digunakan dalam akademis seperti universitas atau kolese pendidikan lanjutan. Sebuah physical data model pada setiap pelaksanaan akan secara signifikan berbeda, paling tidak karena kebutuhan OS yang mendasari yang duduk di bawah mereka. Contohnya SQL Server yang hanya berjalan pada sistem operasi Microsoft Windows, sedangkan Oracle dan MySQL dapat berjalan di Solaris, Linux dan sistem operasi berbasis UNIX serta Windows.
Ini berarti bahwa persyaratan disk, persyaratan keamanan dan banyak aspek lain dari physical data model akan dipengaruhi sepenuhnya oleh RDBMS yang database administrator (atau organisasi mereka) memilih untuk menggunakan.

2. Jenis Phisical Data Model
Model Data Fisik adalah model yang menjelaskan cara komputer memandang data, bahwa data tersimpan pada lokasi fisik sebagai file-file yang terpisah. Model data fisik terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Penyimpanan berurutan
yaitu organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari satu record mengikuti satu record lain dalam suatu urutan tertentu. Misalnya, record pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Saat penyimpanan berurutan digunakan, data pertama harus diproses pertama, data kedua diproses kedua, dan seterusnya sampai akhir file itu ditemukan. Contoh media penyimpanan ini adalah pita magnetik (magnetic tape).
2. Penyimpanan akses lansung
yaitu suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan record-record ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Unit perangkat keras yang memungkinkan hal ini disebut Direct Access Storage Device (DASD). DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam media penyimpanan. Yang paling populer adalah piringan magnetik (magnetic disc).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Post 9 : Pengertian Arcs Relationship dan Contohnya

Assalamualaikum Wr. Wb.     Alhamdulillah, Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas mengenai Arcs Relationship. Jadi Apa itu Arcs Relationship ? Arcs Relationship adalah cara untuk mewakili hubungan yang saling eksklusif di ERD dan diwakili pada ERD sebagai garis padat dengan ujung melengkung. Pada Sebuah lingkaran digambar pada arc untuk setiap hubungan yang merupakan bagian dari arc. Karakteristik Arcs Relationship Arcs selalu menjadi milik satu entitas  Arcs dapat mencakup lebih dari dua hubungan.  Tidak semua hubungan suatu entitas perlu dimasukkan dalam arc.  Entitas mungkin memiliki beberapa arc  Arc harus selalu terdiri dari hubungan dengan opsionalitas yang sama.  Semua hubungan dalam arc harus bersifat wajib atau semua harus opsional.  Hubungan dalam arc mungkin berbeda kardinalitas, meskipun ini jarang terjadi. Contoh Arch Relationship: Studi kasus nya ialah jika kita MUDIK dapat menggunakan...

Post 8 : Membuat ERD dengan Studi Kasus Peminjaman di Perpustakaan (QUIZ)

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh Alhamdulillah, Sahabat semuanya Pada Kesempatan Kali ini kita Akan membuat sebuah ERD dengan Aturan Oracle dengan studi kasusnya Agar mudah bagi sahabat semuanya yang ingin belajar, memahami dan mengimplementasikan ERD ini, Kita langsung saja pada studi Kasusnya : Studi Kasus Pada saat mendaftar menjadi anggota perpustakaan Fakultas, dicatatlah nama, nomor mahasiswa dan alamat mahasiswa. Setelah itu mereka baru bisa meminjam buku di perpustakaan. Buku-buku yang dimiliki perpustakaan banyak sekali jumlahnya. Tiap buku memiliki data nomor buku, judul, pengarang, penerbit, tahun terbit. Satu buku bisa ditulis oleh beberapa pengarang. Tentukan entitas, atribut dan relasi dari deskripsi di atas, dengan menggambar ERDnya. Penyelesaiannya : Langkah Pertama kita Harus Menganalisis sebuah entitas yang ada pada studi Kasus tersebut. didapatkan bahwa studi Kasus tentang Perpustakaan yakni tentang PEMINJAMAN BUKU,  adapun entitas nya...

Post 1 : Apa yang diharapkan dari Mata Kuliah Basis Data ?

Bagi Mahasiswa Teknik Informatika di semester 4 mungkin tak asing dengan mata kuliah Basis data. Di Semester 4 ini didalam perkuliahan saya akan belajar mengenai Basis Data, Namun Apa yang saya harapkan dari Mata kuliah Basis Data ini ? Jadi yang saya harapkan di Mata Kuliah Basis Data ini adalah : 1. Mahasiswa dapat mengenal tentang Basis Data itu sendiri, dari mulai definisi, Struktur, Jenis dan lainnya yang menyangkut Database. 2. Mahasiswa diharapkan dapat merancang sebuah database secara individu maupun berkelompok sehingga Mahasiswa dapat memahami Database dengan Cepat dan terbiasa dalam membuat database pada saat mereka bekerja di sebuah perusahaan atau lainnya. 3. Mahasiswa diharapkan dapat menganalisis Data - Data dengan tepat dan benar sehingga suatu saat nanti dapat menjadi Sumber Daya Manusia yang berdaya saing tinggi. 4. Mahasiswa diharapkan dapat mengolah dan membuat Database dengan sebaik mungkin dan seefiesien mungkin agar nanti database yang dibuat sebaik...